Bangga Kencana di Makassar Jadi Ruang Edukasi Tentang Keluarga
Makassar – Upaya mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas terus digalakkan melalui kegiatan Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana yang digelar di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar. Kegiatan ini menghadirkan beragam narasumber dari pusat hingga daerah, dengan pesan utama: keluarga yang terencana adalah kunci generasi emas Indonesia (14/9).
Anggota DPR RI Dr. H. Ashabul Kahfi menegaskan bahwa perencanaan keluarga tidak hanya sebatas mengatur kelahiran, tetapi juga mencakup kesiapan usia pernikahan, jumlah anak, dan pemenuhan gizi yang baik.
“Keluarga yang terencana dengan baik akan melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing. Perencanaan pernikahan, pengaturan anak, dan pemenuhan gizi yang bagus adalah investasi untuk masa depan bangsa,” jelas Ashabul Kahfi.
Isu penurunan stunting juga mendapat sorotan dalam acara ini. Dari BKKBN pusat, Hariyadi Wibowo menekankan pentingnya intervensi sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk menekan prevalensi stunting. Menurutnya, gizi seimbang, pola asuh yang tepat, serta lingkungan yang sehat adalah tiga faktor penentu tumbuh kembang anak.
Sementara itu, Shodiqin dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan memperkenalkan program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), sebuah inovasi yang bertujuan menciptakan ruang ramah anak di lingkungan keluarga dan masyarakat. Program ini juga mendorong keterlibatan aktif orang tua dalam membangun pola asuh yang sehat dan penuh kasih sayang.
Dari pemerintah kota, Irwan Bangsawan mewakili Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Makassar menyampaikan dukungan penuh terhadap visi Wali Kota dalam menekan angka stunting melalui integrasi kebijakan di tingkat daerah.
Acara berjalan dengan suasana partisipatif. Masyarakat tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga aktif berdiskusi dengan para narasumber. Beragam pertanyaan muncul seputar layanan KB, pola makan bergizi, hingga cara mendampingi anak tumbuh dengan baik.
